Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali melakukan misi dagang. Kali ini, Pemrov Jawa Timur mengunjungi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkal Pinang. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan produk-produk buatan pelaku usaha Jawa Timur, juga objek-objek wisata.
Yayuk Eko Agustin, owner Namira Ecoprint, salah satu pelaku usaha yang ikut rombongan Pemprov Jatim. Bersama beberapa pelaku usaha lain, Yayuk memperkenalkan produk-produk buatannya yang ramah lingkungan.
“Alhamdullih, responsnya positif. Banyak pembeli yang menyukai kemudian membeli produk Namira. Event ini sangat bagus untuk memperluas jaringan pemasaran,” terang perempuan energik ini, Selasa (24/5/2022).
Yayuk menuturkan, banyak perubahan disaksikan selama di Bangka Belitung. Terlebih, adanya berbagai upaya dilakukan di sana untuk menggairahkan perekonomian setelah dihantam pandemi Covid-19.
“Saya kira ajang seperti ini dapat mendorong kebangkitan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Di sana, Yayuk juga mengikuti pertemuan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawanda dengan warga Jatim di Bangka Belitung. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari penguatan ekonomi atau penguatan pasar di daerah di mana Jatim melakukan misi dagang.
Sebagaimana diketahui banyak masyarakat asal Jatim yang mempunyai usaha di Bangka Belitung. Antara lain dari Madura, Madiun, Lamongan hingga Jember.
Khofifah menegaskan, dari pertemuan ini kita bisa saling menemukenali potensi-potensi dari kedua provinsi, yakni Bangka Belitung dan Jawa Timur.
“Dengan demikian, tak hanya sisi governance yang bertumbuh dengan baik, namun hubungan ekonomi di antara kedua provinsi ini juga bertumbuh dengan baik,” ujar Gubernur.
Gubernur menyampaikan, bahwa menemukenali potensi lokal itu tidaklah mudah. Selama ini potensi itu seolah-olah terbuka semuanya secara digital sistem, tetapi rupanya tidak semua bisa terakses melalui digital sistem. Itulah kenapa kemudian Jawa Timur berkeliling setiap bulan untuk melakukan misi dagang.
“Saya berharap potensi yang ada di Bangka Belitung, khusuusnya di Pangkal Pinang bisa ketemu dengan potensi yang ada di Jawa Timur, begitu pun sebaliknya,” katanya. (*)
