Butik Namira Ecoprint mendapat kunjungan spesial, Senin (3/4/2023) malam. Dia, Ryan Masajedi. Pria kelahiran Iran yang kini menjadi warga negara Jepang tersebut, adalah pelatih klub bola voli Surabaya BIN Samator.
Ryan tidak datang sendiri ke butik Namira yang berlokasi di Wisma Kedung Asem Indah V Nomor 7, Surabaya. Dia ditemani General Manager Novotel Samator, David Kalalo.
Ceritanya, Ryan yang menginap di Novotel Samator, melihat produk-produk Namira Ecoprint yang dipamerkan di sudut lobi hotel. Dia lalu bertanya kepada staf hotel, adakah model-model lainnya.

Staf hotel kemudian menghubungkan dengan David Kalalo. Karena dia lebih paham soal keberadaan produk-produk ecoprint tersebut.
Ryan yang juga penyuka berat seni dan budaya, lalu mendapat penjelasan dari David. Hingga mereka sepakat untuk berkunjung ke Butik Namira yang lokasinya tak jauh dari Novotel Samator.
“Dia (Ryan Masajedi, red) sangat tertarik untuk melihat dari dekat proses pembuatan ecoprint,” terang David.
Benar saja, tiba di Butik Namira Ecoprint, mata Ryan terlihat berbinar-binar. Tanpa dikomando dia lalu menjelajah semua sudut ruangan yang dipenuhi produk ecoprint.
Mulai dari kain berbahan sutra, kemeja, jaket, tas, topi, syal, kerudung, dan masih banyak lagi. Juga ada Buku Ecoprint yang ditulis Yayuk Eko Agustin Wahyuni, owner Namira.
“It’s amazing,” ucap Ryan berkali-kali saat berada di Butik Namira.

Ryan juga beruntung. Pasalnya, malam itu, Yayuk Eko Agustin dan suaminya, Didik Edy Susilo sedang memproduksi kain ecoprint. Karena ia bisa melihat bagaimana proses pembuatannya.
“Untuk menata daun-daun ini butuh ketelatenan. Butuh waktu berjam-jam,” jelas Yayuk Eko. Ryan yang mendengar penjelasan tersebut berulang kali manggut-manggut.
Malam makin larut. Ryan harus balik ke hotel. Sebelum pulang, dia memborong beberapa lembar kain dan kemeja.
“Saya juga ingin berikan ini (kain ecoprint, red) kepada istri,” ucap Ryan. (*)