Namira Tampil di Surabaya Fashion Parade, Wali Kota Surabaya Beri Acungan Jempol

Author:

Category:

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan apresiasi tinngi buat Namira Ecoprint yang tampil di Surabaya Fashion Parade (SFP) di Convention Hall Tunjungan Plaza 3, Kamis (7/9/2023) malam.

Eri Cahyadi yang datang bersama istrinya, Rini Indriyani sengaja ingin melihat dari dekat perkembangan dunia fashion. Terlebih, SFP ke-16 ini bukan hanya diikuti desainer Surabaya dan Indonesia, tapi juag dari mancanegara.

Apresiasi wali kota Surabaya juga ditunjukkan saat Yayuk Eko Agustin Wahyuni, owner Namira Ecoprint, bersama para model memamerkan produk-produknya. Dia dan juga istrinya berulang kali memberi applaus dan acungan jempol.

Bahkan usai acara, Eri dan Rini langsung mendekati Yayuk Eko. “Wah, luar biasa Namira. Keren pokoke,” ucap Eri yang diamini istrinya.

“Terima kasih Pak Eri atas support-nya. Matur nuwun,” jawab Yayk Eko yang menyambut hangat uluran tangan wali kota.

Selama beberapa menit, Eri terlibat perbincangan serius. Eri sempat bertanya soal produk Namira yang pewarnaannya terlihat bagus. Sementara Yayuk menjanjikan ingin membuatkan produk eksklusi untuk Eri.

Namira Tampil di Surabaya Fashion Parade, Wali Kota Surabaya Beri Acungan Jempol
foto: namira

Sebelumnya, Eri Cahyadi meminta kepada Founder SFP Dian Apriliana Dewi agar event bergengsi di kalangan desainer ini bisa kembali dijadwalkan pada Mei di tahun mendatang, masuk dalam rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).

“Insya Allah di tahun-tahun berikutnya akan muncul di bulan Mei. Ini menunjukkan, kalau bisa menggelar event seperti ini akan banyak UMKM yang ikut,” kata Eri.

Dia juga menyampaikan, banyaknya peserta dalam SFP kali ini menjadi bukti bahwa Kota Surabaya menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hadirnya desainer-desainer dari daerah lain dan mancanegara yang hadir di FSP ke-16 ini.

“Ada yang dari Thailand, bahkan juga ada yang dari Singapura,” katanya

Menurut Eri, SFP ini dapat memunculkan ekonomi kreatif yang muncul di kalangan anak-anak muda di Surabaya.

Tak hanya itu, kegiatan seperti ini juga sebagai wadah untuk menuangkan kreativitas dan bakatnya anak muda Kota Surabaya.

Dirinya yakin, di SFP yang akan datang bakal bermunculan talenta-talenta baru memamerkan hasil karyanya.

“Ini tadi ada sekitar 80 (peserta) ya, nah dari Surabaya sendiri hampir setengahnya. Kalau sudah dari mancanegara melirik SFP ini, maka akan semakin menarik ini Kota Surabaya,” katanya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surabaya akan terus mendorong para pelaku UMKM hingga pariwisata untuk bangkit. “Ini bisa menjadi pembangkit kota setelah masa pandemi, ini ternyata responnya sangat luar biasa,” ujarnya. (*)

Read More

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini