Kesibukan mulai berasa di Butik Namira Ecoprint di awal tahun 2023. Itui terlihat dari kedatangan beberapa kalangan di workshop namira di Wisma Kedung Asem Indah Blok G/7, Surabaya.
Pekan ini, rombongan dari Ciputra Entrepreneurship Jakarta mengunjungi Butik Namira Ecoprint. Mereka ingin melihat dari dekat proses pembuatan produk ecoprint. Berikut jangkauan pemasaran, manajemen, promosi, penyediaan bahan, dan sebagainya.
Rombongan Ciputra Entrepreneurship tersebut terdiri dari Listi, Ananghe, Alan Santoso, Christine Pranata, dan Alexander Devi.
Ciputra Entreneurship adalah program ini difokuskan pada inovasi dan eksekusi ide. Ciputra Entrepreneurship Center melatih para pengusaha muda Indonesia untuk topik seperti persistensi individu melalui perjalanan wirausaha, desain berpikir sebagai pendekatan yang sistematis untuk mengembangkan inovasi baru.
“Kami senang bisa belajar dan mendapat pengalaman baru di Namira Ecoprint,” kata Alan Santoso.
Kunjungan berikutnya dari Drajat Irawan, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Drajat berbincang serius dengan Didik Edy Susilo dan Yayuk Eko Agustin Wahyuni, keduanya pemilik Namira Ecoprint. Drajad mengulik banyak hal tentang usaha kreatif yang telah mendapatkan sertifikat MUTU International itu terus bertumbuh.
Drajat menuturkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur fokus untuk membantu UMKM terutama yang export oriented agar bisa menembus dan menjelajahi market yang lebih besar.
“Kami juga ,mengajak UMKM untuk memamerkan produk-produk dan mengikuti business matching antara seller dan buyer,” katanya
Dia menambahkan, pihaknya selalu mendorong perluasan pasar produk lokal daerah untuk menembus pasar internasional. (*)