Mensos Risma Apresiasi Kehadiran Namira Ecoprint

Author:

Category:

Mensos Risma Apresiasi Kehadiran Namira Ecoprint – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menjadi satu dari sejumlah sekian pejabat yang bangga memakai produk Namira Ecoprint. Dalam suatu kesempatan berkunjung ke Surabaya, Risma berkunjung ke Butik Namira di Jalan Kedung Asem Indah Blog G/41, Surabaya.

Risma membeli produk-produk ecoprint. “Ini bagus. Banyak variannya, ya,” ucap Risma yang membolak-balik kain yang terpajang.

Produk Namira Ecoprint Surabaya
Produk Namira Ecoprint Surabaya

Risma dan Yayuk Eko Agustin adalah sahabat karib. Mereka sama-sama pernah berkarir di Pemerintah Kota Surabaya. Risma pensiun hingga terpilih menjado wali kota Surabaya. Sementra Yayuk memilih tetap menjadi berkarir menjadi ASN.

Makanya, ketika Yayuk membuka usaha ecoprint tahun 2019, Risma sangat mendukung. Risma juga menulis kata pengantar Buku Buku Ecoprint Keinginan Menjadi Kenyataan yang ditulis Yayuk Eko Agustin.

“Saya selalu mendorong lahirnya pelaku usaha kreatif. Apalagi yang mampu menciptakan lapangan kerja baru. Karena hal itu amat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sekaligus menstimulus roda perekonomian, baik dalam skala regional maupun nasional,” kata Risma.

Menurut Risma, Tumbuhnya pelaku usaha juga harus dibarengi dengan penciptaan atmosfer yang baik. Yang bisa memberikan sentuhan terhadap pengayaan ide dan penciptaan peluang usaha. Yang mampu bersaing di era disrupsi yang ditandai dengan membanjirnya berbagai macam inovasi.

“Bu Yayuk bisa dianggap mewakili potret pelaku usaha yang mampu menangkap peluang tersebut. Di mana melalui karya-karya kreatif dan inovatif bisa membuka pasar serta menghasilkan pendapatan,” ujar Risma.

Dalam khazanah batik, ecoprint merupakan batik kontemporer, di samping batik tulis dan batik cap. Perkembangannya cukup pesat di Indonesia, Ecoprint dari kata eco asal kata ekosistem (alam) dan print yang artinya mencetak.

Batik ini diproduksi dengan cara mencetak dengan bahan-bahan yang terdapat di alam sekitar sebagai kain, pewarna, maupun pembuat pola motif. Bahan yang digunakan berupa dedaunan, bunga, batang bahkan ranting. Tidak seperti batik tulis atau cap yang pada tahap tertentu menggunakan bahan kimia.

Baca Juga: Pasar NAMIRA ECOPRINT Rambah Manca Negara

Kata Risma, ke depan tren gaya hidup masyarakat akan sangat dipengaruhi oleh alam. “Karena itu produk-produk yang ramah lingkungan akan menjadi pilihan,” katanya. (*)

Read More

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini