Namira Garap Pasar Sulsel di Misi Dagang dan Investasi

Author:

Category:

Kegiatan Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jawa Timur kembali digelar, Kali ini, Pemprov Jatim bersama Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel).

Namira Ecoprint kembali terpilih menjadi salah satu duta Jawa Timur yang memamerkan produk-produknya. Berbagai hasil karya kreatif yang dikerjakan secara handmade dipamerkan dalam acara tersebut.

“Ini kesempatan dan peluang yang bagus untuk promosi sekaligus meningkatkan omzet. Karena itu, saya sangat senang bisa berpartisipati di misi dagang kali ini,” ujar Yayuk Eko Agustin Wahyuni, owner Namira Ecoprint.

Menurut Yayuk Eko, potensi pasar di Sulsel cukup menjanjikan. Hal itu terbukti dari tingginya minat buyer yang datang di acara tersebut.

Apalagi, sebut dia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin Misi Dagang dan Investasi bersama Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang memimpin langsung kegiatan ini.

Namira Garap Pasar Sulsel di Misi Dagang dan Investasi
foto: namira

“Sangat tepat melakukan kolaborasi antarprovinsi. Saya optimistis misi dagang ini akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha,” tandas Yayuk Eko.

Gubernur Khofifah dalam sambutannya mengatakan, misi dagang merupakan upaya Pemprov Jatim memperkenalkan produk perdagangan. Sulsel dipilih sebagai salah satu mitra, karena perannya yang kuat sebagai hub Indonesia bagian timur.

“Saya ingin menyampaikan bahwa salah satu implementasi industri adalah kolaborasi. Butuh strong collaboration di antara kita semua. Pemprov Jatim berupaya mengoptimalkan pasar dalam negeri karena penduduk Indonesia berjumlah 260 juta jiwa merupakan pasar yang luar biasa,” ungkapnya.

Khofifah mengatakan, pasar itu ditunjang dengan akses konektivitas antardaerah. Dia mencontohkan posisi Surabaya yang dilalui 27 dari 32 rute tol laut. Keuntungan itu jadi supporting system bagi perdagangan serta transfer budaya antarprovinsi.

Namira Garap Pasar Sulsel di Misi Dagang dan Investasi
foto: namira

“Mudah-mudahan ini terus mendorong semangat kita untuk tetap produktif,” jelasnya.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengakui peran penting Jatim di peta perdagangan domestik maupun internasional. Banyak barang kebutuhan masyarakat di Sulsel yang distribusinya melalui Surabaya.

“Kalau Jatim tutup keran, bakalan susah Sulsel. Karena besinya dari Jatim. Barang impor transit semua di Surabaya,” kata Andi Sudirman.

Menurutnya, saat ini Makassar sudah membuka diri untuk perdagangan internasional. Namun posisi Jatim, khususnya Surabaya masih sulit digantikan.

“Memang kekuatan ekonomi di Jatim sampai-sampai memikat semua pedagang di Indonesia Timur untuk berkumpul di sana,” katanya.

Ia berharap dengan adanya Misi Dagang dan Investasi antara Sulsel dan Jatim bisa meningkatkan kerja sama yang sudah ada.

“Insya Allah, semoga melalui misi dagang dan investasi ini, akan menggeliatkan perekonomian yang berdampak pada pemulihan ekonomi di Sulsel maupun di Jatim,” pungkasnya. (*)

Read More

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini