Namira Ikut Misi Dagang dan Investasi di Samarinda

Author:

Category:

Produk-produk Namira Ecoprint kembali merambah pasar luar pulau. Ini setelah Namira mengikuti Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jawa Timur di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (28/7/2022).

Yayuk Eko Agustin, owner Namira Ecoprint, kegiatan ini sangat penting untuk membantu pelaku usaha seperti dirinya. Karena dengan event ini dia bisa memperkenalkan sekaligus mempromosikan produk-produk buatannya.

“Ini sudah kesekian kalinya saya ikut Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jatim, alhamdulillah berjalan lancar,” tutur Yayuk.

Dia lalu mengatakan, peran pemerintah memang sangat dibutuhkan untuk mendorong dan menguatkan eksistensi pelaku usaha. Melalui acara ini, dia bisa membangun networking dengan para pelaku usaha lain di Indonesia.

“Banyak pengalaman dan pengetahuan baru. Saya sangat bersyukur bisa hadir di Samarinda dan bertemu banyak kawan baru sesama pelaku usaha,” tandas Yayuk.

Dari data akhir yang dihimpun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur hingga pukul 19.54 WITA, terdapat 41 jenis transaksi perdagangan. Nilai total sekitar Rp 107 miliar

Ada pun komoditi yang ditransaksikan yakni sawit, kayu, sarang walet, semen, beras, susu dan kebutuhan pokok lainnya.

Namira Ikut di Misi Dagang dan Investasi di Samarinda
foto: namira

Misi Dagang dan Investasi kali ini diikuti 200 pengusaha dari Jawa Timur sebanyak 60 pengusaha, dari Kaltim 100 pengusaha dan sisanya dari Dinas Pemprov Jatim dan Kaltim serta beberapa asosiasi.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, misi dagang yang sedang diupayakan bukan hanya sekedar transaksi ekonomi belaka, namun juga jalinan persahabatan. Pasalnya, baik Jatim maupun Kaltim sangat dekat dan memiliki potensi hebat di masing-masing daerah.

“Kerjasama antara Jatim dan Kaltim sebenarnya telah banyak dilakukan. Hanya saja, Misi Dagang menjadi wadah untuk memperluas jaringan dan menjangkau sektor usaha yang sebelumnya tidak tersentuh,” jelasnya.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi mengatakan, bermitra dagang dengan Provinsi Kalimantan Timur sudah sangat tepat. Pasalnya, kata dia, Kaltim menjadi satu-satunya provinsi di Kalimantan yang aman untuk berinvestasi.

“Di Kaltim ini aman dan hampir tidak ada kerusuhan sejak zaman Kesultanan Kutai Kertanegara. Bahkan Kaltim juga disiapkan menjadi IKN (Ibu Kota Negara). Ini menjadi bukti bahwa Kaltim sangat kondusif dan posisinya strategis,” pungkasnya. (*)

 

Read More

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini